Selasa, 29 September 2015

Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Asuransi Travel


Image travel.kompas.com


Cuaca tidak jarang tak dapat ditebak. apabila Anda terjebak di dalamnya saat liburan, apakah asuransi travel solusinya?

Bisa Jadi tidak. Kejadian tak terduga umumnya ditanggung, namun kejadian yang dapat diramalkan (atau akan datang) rata rata tidak. Badai tropis yang terlacak ialah peristiwa yang dapat diramalkan. Menjadi, apabila Anda membatalkan perjalanan ke suatu negara dikarenakan khawatir badai dapat menjadi lebih hebat, klaim Anda tidak akan diganti.
Rata-rata, alasan sebuah klaim ditanggung oleh asuransi travel, di antaranya kematian atau penyakit (Anda atau anggota keluarga dekat, asalkan mempunyai catatan dokter atau surat kematian), PHK di ruangan kerja, insiden teroris di kota Anda atau kota/negara tujuan, kerusakan akibat badai yang membuat kota/negara tujuan porakporanda, dan kebangkrutan penyedia perjalanan.

Keadaan medis yang telah ada jadi tanggungan bila Anda membeli asuransi travel dalam waktu satu sampai dua minggu dari rencana perjalanan. Sesudah itu, mereka akan mengganggapnya sebagai penyakit yang diramalkan, dan dikecualikan dari tanggungan asuransi travel.
Anda akan menerima pengembalian (reimburse) hanya untuk biaya yang dikembalikan. Apabila maskapai memesankan kembali tiket untuk Anda tanpa biaya atau operator kapal pesiar memberikan Anda sebuah voucher lantaran pembatalan perjalanan, Anda tak akan menerima penggantian. Lebih baik simpan tanda terima Anda dan dokumentasi apapun untuk alasan pembatalan, Anda akan memerlukannya sebagai cadangan saat kelak menciptakan klaim.

Alasan untuk membeli asuransi travel ketika melaksanakan sebuah perjalanan

Seandainya Anda mendalami apa yang bisa dan tak tercakup dalam asuransi travel, Anda akan menentukan biaya yang akan dikembalikan maka Anda dapat untuk menjadwal ulang. Anda dapat membandingkan puluhan kebijakan perusahan asuransi travel melalui web resmi mereka.

Paket kebijakan terhadap asuransi travel, termasuk juga cakupan pembatalan dan penundaannya, interupsi (kalau Anda sakit selama perjalanan dan harus kembali ke rumah tiba-tiba), biaya medis, dan hilang atau tertunda bagasi. Kebijakannya termasuk pelayanan telephone 24 jam untuk mempermudah Anda menemukan fasilitas medis atau mengatur ulang rencana perjalanan. Asuransi travel sendiri kebanyakan perlu 4-8 % dari biaya perjalanan. Bahkan, apabila Anda berpikir pembatalan perjalanan yakni aspek mustahil, mengasuransikan diri Anda untuk masalah kesehatan ialah gagasan yang baik, terutama apabila Anda bepergian keluar negeri. Cari tahu pula dengan cara apa kebijakan perusahaan asuransi travel pada klaim di negara tujuan Anda.

Paket kebijakan asuransi travel, termasuk juga cakupan medis dan evakuasi medis. Anda dapat juga membeli asuransi travel medis secara terpisah. Biaya ini didasarkan kepada umur, keadaan kesehatan, dan panjangnya perjalanan Anda. Carilah kebijakan yang menawarkan cakupan primer, jika tidak, perusahaan asuransi tidak akan mengurusnya sampai rencana kesehatan Anda telah memproses klaim.

Waspadai tawaran yang dibuat maskapai penerbangan dan perusahaan pelayaran. Kebijakan maskapai penerbangan rata-rata menawari cakupan kurang untuk harga yang sama yang merupakan konsep paket pihak ke-3, dan asuransi pelayaran bisa saja menawari voucher untuk perjalanan hari esok, bukannya penggantian. Serta, kebijakan mereka tak mencakup standar keuangan mereka sendiri, menjadi apabila mereka sedang rugi, Anda beruntung. Kebijakan yang ditawarkan oleh web perjalanan juga kurang lengkap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar